Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan produksi Gabah Kering Panen (GKP) dengan menargetkan output sebesar 1 juta ton. Berbagai strategi Pemkab telah dirancang dan diimplementasikan secara komprehensif untuk mencapai tujuan ambisius ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Rencana strategis ini diumumkan dalam sebuah forum pertanian yang diadakan di Pendopo Kabupaten Cianjur pada hari Senin, 19 Mei 2025.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, dalam forum tersebut menyampaikan bahwa strategi Pemkab untuk mencapai target 1 juta ton GKP melibatkan beberapa pilar utama. Pertama, intensifikasi pertanian melalui peningkatan kualitas bibit unggul, penggunaan pupuk yang tepat dan berimbang, serta penerapan teknologi pertanian modern. Kedua, ekstensifikasi lahan pertanian dengan mengoptimalkan lahan-lahan yang belum produktif serta memberikan insentif kepada petani untuk memperluas areal tanam. Ketiga, perbaikan infrastruktur pertanian, termasuk irigasi dan jalan usaha tani, untuk memastikan kelancaran proses produksi dan distribusi hasil panen.
Lebih lanjut, Bupati Herman Suherman menjelaskan bahwa strategi Pemkab juga mencakup penguatan kelembagaan petani melalui pembentukan kelompok tani yang solid dan pemberian pelatihan manajemen serta akses permodalan. Pemerintah daerah juga akan berperan aktif dalam menjalin kerjasama dengan pihak perbankan dan lembaga keuangan lainnya untuk menyediakan skema kredit yang mudah diakses oleh para petani. Selain itu, strategi Pemkab juga fokus pada stabilisasi harga gabah di tingkat petani melalui kerjasama dengan Bulog dan pengembangan sistem resi gudang.
Untuk memastikan keberhasilan strategi Pemkab ini, dibentuk tim koordinasi yang melibatkan berbagai dinas terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta melibatkan para ahli pertanian dan perwakilan petani. Tim ini bertugas untuk memantau pelaksanaan program, mengevaluasi hasilnya, dan mengambil langkah-langkah korektif jika diperlukan. Pemerintah daerah juga akan secara rutin melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada para petani mengenai berbagai program dan inovasi pertanian yang diterapkan.
Dengan implementasi strategi yang komprehensif dan melibatkan seluruh elemen terkait, Pemkab Cianjur optimis dapat mencapai target output 1 juta ton GKP dalam beberapa tahun mendatang. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi padi di Kabupaten Cianjur, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat petani. Keberhasilan Cianjur dalam mencapai target ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan produksi pangan nasional.
