Kabar gembira datang dari sektor perikanan budidaya di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Para petani ikan air tawar di berbagai sentra budidaya, seperti di Kecamatan Cipatujah dan Cineam, kini tengah menikmati keuntungan besar berkat tingginya permintaan pasar dan pengelolaan budidaya yang semakin efektif. Hasil panen ikan nila, lele, dan gurami memberikan keuntungan besar yang signifikan bagi perekonomian para petani.
Menurut data dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tasikmalaya yang dirilis pada Kamis, 10 April 2025, terjadi peningkatan omzet penjualan ikan budidaya hingga 30% dalam beberapa bulan terakhir. Peningkatan ini dipicu oleh meningkatnya konsumsi ikan di tingkat rumah tangga, restoran, hingga pasar grosir di berbagai kota besar. Para petani yang menerapkan teknik budidaya modern dan efisien mampu meraup keuntungan besar dari tingginya permintaan ini.
Salah seorang petani ikan nila sukses di Desa Sindangkasih, Kecamatan Cikatomas, Bapak Asep (48 tahun), berbagi pengalamannya meraih keuntungan besar dari budidaya ikan. “Saya memulai budidaya ikan nila sejak lima tahun lalu. Dengan belajar teknik budidaya yang benar, menjaga kualitas air, dan memberikan pakan yang berkualitas, Alhamdulillah setiap panen saya bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar,” ujarnya saat ditemui di kolam ikannya. Beliau menambahkan bahwa permintaan ikan nila dari Tasikmalaya terus meningkat, terutama dari Bandung dan Jakarta.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Perikanan dan Peternakan aktif memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para petani ikan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil budidaya. Program bantuan bibit unggul dan pakan berkualitas juga turut mendukung para petani dalam meraih keuntungan besar. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tasikmalaya, Drh. H. Gofar Panji Alam, M.Si., menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk terus memajukan sektor perikanan budidaya sebagai salah satu potensi ekonomi unggulan daerah. Informasi mengenai program-program dinas dapat diakses melalui website resmi Pemkab Tasikmalaya.
Selain pasar domestik yang menjanjikan, beberapa kelompok tani ikan di Tasikmalaya juga mulai melirik potensi pasar ekspor. Kualitas ikan budidaya dari Tasikmalaya dinilai memiliki daya saing yang baik di pasar regional. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani yang sehat, prospek keuntungan besar bagi para petani ikan di Tasikmalaya semakin terbuka lebar.
Untuk menjaga keberlanjutan usaha budidaya ikan, Dinas Perikanan dan Peternakan juga memberikan sosialisasi mengenai praktik budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar keuntungan besar yang diraih para petani tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Dengan semangat kerja keras, inovasi, dan dukungan dari pemerintah daerah, sektor budidaya ikan di Tasikmalaya terus menunjukkan tren positif dan menjadi sumber keuntungan besar bagi para petaninya. Pihak kepolisian Sektor Cipatujah juga turut mendukung perkembangan sektor perikanan dengan memberikan pembinaan keamanan kepada kelompok-kelompok tani ikan. Bripka Sandi, Bhabinkamtibmas setempat, pada hari yang sama menyampaikan pentingnya menjaga keamanan lingkungan budidaya agar usaha para petani berjalan lancar.