Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ternyata menyimpan potensi besar dalam pengembangan durian lokal. Dengan luas lahan perkebunan durian yang mencapai 543 hektare, daerah ini memiliki peluang emas untuk menjadi sentra produksi durian unggulan yang mampu bersaing di pasar regional maupun nasional. Potensi besar durian lokal Kuningan ini tidak hanya menjanjikan dari segi ekonomi, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata agro yang menarik.
Data terbaru dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan per April 2025 menunjukkan bahwa ratusan hektare lahan tersebar di berbagai kecamatan, ditanami dengan berbagai varietas durian lokal unggulan. Beberapa varietas yang populer di Kuningan antara lain durian montong kanigara, bawor, dan varietas lokal lainnya yang memiliki cita rasa khas dan digemari masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan, Bapak Asep Junaedi, pada Kamis, 10 April 2025, di kantornya menyatakan bahwa potensi besar durian lokal Kuningan ini perlu terus didukung dan dikembangkan. “Luas lahan yang mencapai 543 hektare merupakan modal yang sangat baik. Kami terus mendorong petani untuk meningkatkan kualitas produksi, melakukan inovasi dalam budidaya, serta mengembangkan hilirisasi produk durian,” ujarnya.
Potensi besar durian lokal Kuningan ini didukung oleh kondisi agroklimat yang cocok untuk pertumbuhan tanaman durian. Tanah yang subur dan curah hujan yang memadai menjadi faktor penting dalam menghasilkan buah durian dengan kualitas rasa dan aroma yang optimal. Petani durian di Kuningan juga memiliki pengetahuan dan pengalaman turun-temurun dalam budidaya durian lokal.
Pengembangan potensi besar durian lokal Kuningan tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada upaya pemasaran dan promosi. Pemerintah daerah bekerja sama dengan kelompok tani dan pelaku usaha untuk mengenalkan durian Kuningan ke pasar yang lebih luas, baik melalui festival durian, pameran pertanian, maupun platform daring.
Dengan potensi besar durian lokal Kuningan yang mencapai 543 hektare, diharapkan kabupaten ini dapat semakin dikenal sebagai salah satu penghasil durian berkualitas di Jawa Barat. Pengembangan sektor durian ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.