Kunci Erat Keberhasilan: Mengapa Membungkus dan Mengikat Penting dalam Pencangkokan Pohon?

Dalam teknik pencangkokan pohon, setelah batang atas (entres) ditempelkan pada batang bawah (rootstock), dua langkah krusial yang tak boleh terlewatkan adalah membungkus dan mengikat area sambungan. Kedua tindakan ini memiliki peran vital dalam memastikan keberhasilan penyatuan jaringan kambium dan pertumbuhan bibit baru yang sehat. Tanpa pembungkusan dan pengikatan yang tepat, upaya pencangkokan pohon berpotensi besar mengalami kegagalan.

Salah satu fungsi utama membungkus area sambungan dalam pencangkokan pohon adalah untuk menjaga kelembaban di sekitar luka sayatan. Lapisan kambium yang terbuka sangat rentan terhadap kekeringan akibat penguapan. Kehilangan kelembaban dapat menghambat aktivitas sel-sel kambium dan mencegah terjadinya penyatuan antara entres dan batang bawah. Material pembungkus seperti plastik sungkup, parafilm, atau bahkan kain lembab akan membantu mempertahankan kadar air yang dibutuhkan untuk proses pencangkokan pohon.

Selain menjaga kelembaban, pembungkusan juga berfungsi untuk melindungi area sambungan dari kontaminasi eksternal. Air hujan, debu, kotoran, serta spora jamur dan bakteri dapat menjadi sumber infeksi yang menghambat penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan baru. Pembungkus yang rapat akan bertindak sebagai penghalang fisik, menciptakan lingkungan yang lebih steril bagi proses pencangkokan pohon.

Sementara itu, pengikatan memiliki peran penting dalam memastikan kontak erat antara kambium entres dan batang bawah. Kontak yang maksimal dan stabil antara kedua lapisan kambium merupakan syarat mutlak terjadinya penyatuan jaringan pembuluh yang akan menyuplai nutrisi dan air ke entres. Ikatan yang kuat namun tidak terlalu ketat akan menjaga posisi entres agar tidak bergerak dan memungkinkan sel-sel kambium untuk saling berinteraksi dan membentuk kalus (jaringan penyambung) dalam proses pencangkokan pohon.

Material pengikat yang umum digunakan dalam pencangkokan pohon antara lain tali okulasi, pita plastik khusus, atau raffia. Pemilihan material pengikat perlu disesuaikan dengan ukuran batang dan kekuatan yang dibutuhkan untuk menahan entres. Pastikan ikatan cukup kuat untuk menjaga kontak, namun tidak terlalu kencang hingga menghambat aliran getah atau merusak batang. Setelah proses penyatuan berhasil dan tunas baru mulai tumbuh, ikatan perlu dilonggarkan atau dilepas agar tidak menghambat pertumbuhan batang.

Dengan memahami betapa pentingnya membungkus dan mengikat area sambungan dalam pencangkokan pohon, para penggemar tanaman dan petani dapat meningkatkan secara signifikan tingkat keberhasilan perbanyakan vegetatif ini. Kedua langkah ini menciptakan kondisi yang optimal bagi penyatuan jaringan, melindungi sambungan dari faktor lingkungan yang merugikan, dan memastikan pertumbuhan bibit baru yang sehat dan unggul sesuai dengan yang diharapkan.