Selain dikenal karena daunnya yang menjadi pakan ulat sutra, pohon murbei juga memiliki potensi yang menarik dalam industri pembuatan kertas. Serat dari kulit kayu pohon murbei telah lama dimanfaatkan, terutama dalam produksi kertas tradisional di beberapa wilayah Asia. Kekuatan dan kelenturan serat pohon murbei menjadikannya alternatif yang menjanjikan untuk menghasilkan kertas dengan karakteristik unik. Mengenali potensi pohon murbei sebagai bahan baku kertas memberikan wawasan tentang keberagaman sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan.
Pohon murbei, yang termasuk dalam genus Morus, memiliki beberapa spesies yang tumbuh di berbagai belahan dunia. Serat yang digunakan untuk pembuatan kertas biasanya berasal dari kulit kayu bagian dalam kayu murbei. Serat ini dikenal memiliki kekuatan tarik yang baik dan relatif mudah diolah menjadi lembaran kertas. Secara tradisional, proses pembuatan kertas dari kayu murbei melibatkan perebusan kulit kayu, pemukulan hingga seratnya terpisah, dan kemudian pembentukan lembaran kertas yang dijemur hingga kering. Kertas yang dihasilkan seringkali memiliki tekstur yang khas dan kekuatan yang menjadikannya cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk seni dan kerajinan.
Di beberapa negara seperti Jepang, kertas yang dibuat dari serat kayu murbei (dikenal sebagai washi) memiliki nilai budaya yang tinggi dan digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari seni kaligrafi hingga bahan bangunan tradisional. Kekuatan dan keawetan washi telah teruji oleh waktu. Meskipun produksi washi umumnya dilakukan dalam skala kecil dengan metode tradisional, kualitas kertas yang dihasilkan sangat dihargai.
Dalam konteks industri modern, penelitian terus dilakukan untuk mengeksplorasi potensi kayu murbei sebagai bahan baku kertas dalam skala yang lebih besar. Keberlanjutan sumber daya menjadi pertimbangan penting, dan budidaya kayu murbei yang bertanggung jawab dapat menjadi solusi yang menarik. Selain itu, pemanfaatan limbah dari budidaya ulat sutra, seperti batang dan ranting kayu murbei, juga dapat dipertimbangkan sebagai sumber serat alternatif.
Sebagai sumber daya alam yang memiliki beragam manfaat, pohon murbei menawarkan peluang menarik dalam industri pembuatan kertas, terutama untuk menghasilkan kertas dengan karakteristik khusus atau dalam mendukung praktik produksi yang berkelanjutan. Pengembangan teknologi pengolahan serat pohon murbei yang lebih efisien dapat membuka potensi yang lebih besar bagi pemanfaatannya di masa depan.