Sebagai salah satu sumber pangan utama dunia, jagung memiliki peran krusial dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi manusia serta hewan ternak. Fleksibilitas pemanfaatannya, mulai dari konsumsi langsung hingga menjadi bahan baku industri, menjadikan jagung sebagai komoditas strategis. Potensinya sebagai sumber pangan yang andal semakin diperkuat dengan berbagai inovasi dalam budidaya dan pengolahannya. Tak heran, jagung terus menjadi fokus pengembangan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan global.
Pada hari Selasa, 20 Mei 2025, di Grha Widya Wisnu, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, diselenggarakan konferensi internasional bertema “Optimalisasi Potensi Jagung sebagai Pilar Utama Sumber Pangan Masa Depan”. Acara ini dihadiri oleh para ahli agronomi, ahli gizi, pelaku industri pangan, serta perwakilan dari organisasi pangan dunia. Berbagai penelitian terbaru mengenai peningkatan produktivitas jagung, pengembangan varietas unggul tahan iklim ekstrem, serta pemanfaatan jagung sebagai pangan fungsional menjadi topik utama pembahasan.
Prof. Dr. Ir. Bambang Sugiyono, M.Agr.Sc., seorang pakar tanaman pangan dari Universitas Brawijaya, dalam sesi presentasinya menekankan bahwa jagung bukan hanya sekadar sumber pangan karbohidrat. “Jagung kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting lainnya. Selain itu, potensi jagung sebagai bahan baku industri, mulai dari pakan ternak, bioetanol, hingga produk olahan makanan, sangat besar,” ungkapnya. Beliau juga mencontohkan keberhasilan beberapa negara dalam memanfaatkan jagung sebagai sumber pangan alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada beras.
Lebih lanjut, konferensi tersebut juga membahas mengenai tantangan dalam produksi jagung, seperti serangan hama dan penyakit, serta dampak perubahan iklim. Solusi inovatif seperti pengembangan benih jagung transgenik yang tahan hama dan herbisida, serta penerapan sistem pertanian presisi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan air, menjadi fokus diskusi. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus mendorong pengembangan jagung sebagai salah satu sumber pangan strategis nasional melalui berbagai program subsidi, penelitian, dan pengembangan infrastruktur pertanian. Dengan potensi yang besar dan dukungan yang tepat, jagung diharapkan dapat semakin mengukuhkan posisinya sebagai pilar utama ketahanan pangan di Indonesia dan dunia.