Bawang merah adalah salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Permintaan bawang merah yang stabil sepanjang tahun menjadikan budidaya bawang merah sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Berikut adalah panduan lengkap tata dan cara memulai pertanian bawang merah:
1. Persiapan Lahan:
- Pemilihan Lokasi:
- Bawang merah tumbuh optimal di dataran rendah hingga menengah dengan ketinggian 0-900 meter di atas permukaan laut.
- Suhu ideal untuk pertumbuhan bawang merah adalah 25-32°C dengan curah hujan 300-350 mm per musim tanam.
- Pilih lahan yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik.
- Pengolahan Tanah:
- Bajak atau cangkul tanah hingga gembur, kemudian buat bedengan dengan lebar 1-1,2 meter dan tinggi 20-30 cm.
- Berikan pupuk kandang atau kompos sebanyak 10-20 ton per hektar sebagai pupuk dasar.
- Atur pH tanah antara 5,6-6,5. Jika pH terlalu asam, tambahkan kapur dolomit.
2. Pemilihan Bibit:
- Jenis Bibit:
- Gunakan bibit umbi yang sehat, tidak cacat, dan berukuran seragam.
- Pilih varietas bawang merah yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah di daerah Anda.
- Bibit umbi yang baik adalah umbi yang telah disimpan selama 2-3 bulan setelah panen.
- Persiapan Bibit:
- Potong ujung umbi sekitar 0,5 cm sebelum tanam untuk mempercepat pertumbuhan tunas.
- Rendam bibit dalam larutan fungisida selama beberapa menit untuk mencegah penyakit.
3. Penanaman:
- Jarak Tanam:
- Jarak tanam ideal adalah 15×15 cm atau 20×20 cm, tergantung pada ukuran bibit dan varietas.
- Tanam bibit dengan kedalaman 3-5 cm, dengan bagian ujung umbi muncul di permukaan tanah.
- Waktu Tanam:
- Waktu tanam yang tepat adalah awal musim kemarau atau akhir musim hujan.
- Hindari menanam saat musim hujan lebat karena dapat menyebabkan umbi busuk.
4. Pemeliharaan:
- Penyiraman:
- Siram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau.
- Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan 1 genangan air.
- Pemupukan:
- Berikan pupuk susulan dengan pupuk NPK (15-15-15) atau pupuk urea pada usia 2 dan 4 minggu setelah tanam.
- Lakukan pemupukan daun dengan pupuk cair pada usia 3 dan 5 minggu setelah tanam.
5. Panen:
- Ciri-ciri Panen:
- Daun bawang merah mulai menguning dan rebah sekitar 70-80% dari total daun.
- Umbi bawang merah sudah terbentuk sempurna dan muncul di permukaan tanah.
- Umur panen bawang merah bervariasi tergantung varietas, biasanya antara 55-90 hari setelah tanam.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan Anda dapat memulai pertanian bawang merah dengan sukses dan mendapatkan hasil panen yang optimal.