Kabar gembira menghampiri para petani cabai di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Setelah beberapa waktu lalu dihantui kekhawatiran akibat harga jual cabai yang anjlok, kini mereka dapat bernapas lega. Pasalnya, harga cabai naik secara signifikan dalam beberapa hari terakhir, membawa angin segar dan harapan baru bagi perekonomian para petani. Kenaikan harga cabai naik ini disambut dengan sukacita, mengingat sebentar lagi memasuki bulan Ramadan yang biasanya permintaan akan komoditas ini meningkat.
Menurut pantauan di Pasar Induk Agrobisnis Lumajang pada Rabu, 16 April 2025, harga cabai rawit merah yang sebelumnya sempat menyentuh angka Rp 12.000 per kilogram, kini berangsur naik menjadi Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kilogram di tingkat petani. Kenaikan harga cabai ini dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya adalah berkurangnya pasokan cabai dari beberapa daerah sentra produksi akibat cuaca yang kurang mendukung, serta meningkatnya permintaan pasar menjelang bulan suci Ramadan.
Bapak Junaidi (55 tahun), seorang petani cabai di Desa Pandanarum, Kecamatan Senduro, mengungkapkan rasa syukurnya atas kenaikan harga cabai ini. “Alhamdulillah, setelah beberapa waktu lalu kami sempat khawatir karena harga cabai murah, sekarang harganya mulai naik lagi. Ini tentu sangat membantu kami para petani untuk menutupi biaya produksi dan mendapatkan keuntungan yang layak,” ujarnya dengan wajah sumringah saat ditemui di ladangnya. Para petani lainnya juga berharap tren harga cabai naik ini akan terus berlanjut hingga bulan Ramadan dan seterusnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Ir. Imam Sudjono, M.M., saat dikonfirmasi pada Rabu siang, 16 April 2025, membenarkan adanya kenaikan harga cabai di wilayahnya. “Kami sangat senang mendengar kabar baik ini. Kenaikan harga cabai ini tentu akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para petani di Lumajang. Kami berharap para petani dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kualitas hasil panen mereka,” kata Ir. Imam Sudjono. Pihak dinas pertanian juga akan terus memantau perkembangan harga komoditas pertanian dan berupaya untuk menjaga stabilitas harga agar tetap menguntungkan bagi petani maupun konsumen. Kenaikan harga cabai ini menjadi harapan baru bagi para petani Lumajang untuk meraih keuntungan yang lebih baik setelah masa-masa sulit sebelumnya.